Budaya Asing masuk ke Indonesia membawa berbagai macam pengaruh, yaitu pengaruh positif dan pengaruh negative. Salah satu contoh yang dilihat dari sisi negative kebudayan asing yang datang ke Indonesia adalah gaya hidup orang asing, mulai dari cara berpakaian sampai cara bergaul mereka. Namun ada pula contoh yang dilihat dari sisi positif, yaitu teknologi yang dimiliki orang asing lebih maju dari pada orang Indonesia.
Sering dan banyak sekali orang asing datang ke Indonesia karena ingin melihat keindahan alam yang dimiliki oleh Indonesia tapi secara tidak langsung mereka membawa kebiasaan yang dimiliki oleh orang asing, seperti pakaian yang mereka pakai. Orang Indonesia sekarang ini telah mengikuti cara berpakaian orang asing yang kurang sopan dan tidak seharusnya digunakan. Sehingga melupakan pakaian yang seharusnya dipakai oleh bangsa Indonesia. Hal itu berpengaruh dan berdampak buruk bagi orang Indonesia. Masih banyak lagi sisi negative yang dimiliki, yaitu cara bergaul mereka yang terlalu bebas yang menyebabkan kita terjerumus ke jalan yang salah.
Dan penampilan orang asing yang berambut pirang, bola mata abu-abu, hijau, biru dan sebagainya, postur yang tinggi. Itu sebenarnya gen yang dimilki oleh orang asing dan orang Indonesia berbeda, orang Indonesia menganggap itu semua sebagai suatu kecantikan dan orang Indonesia meniru itu semua. Itu juga tidak bagus, karena kita tidak bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh Allah kepada kita.
Selain dilihat dari sisi negative ada pula sisi positifnya, yaitu teknologi yang dimiliki oleh orang asing. Mereka memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju dari bangsa Indonesia. Dengan adanya orang asing di Indonesia, kita bisa mendapatkan informasi tentang teknologi dan kita bisa belajar lebih jauh. Walaupun orang Indonesia memang masih tertinggal jauh dalam teknologi.
Jadi dengan datangnya orang asing ke Indonesia mempunyai dampak negative dan dampak positif . Walaupun banyak orang asing yang datang ke Indonesia, mau tak mau kita harus bisa menerima kebiasaan mereka tetapi hanya dari diri kita sendiri yang harus bisa memilih, kita harus bisa membedakan yang mana yang bisa kita contoh dan yang mana yang tidak sepantasnya dicontoh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar